Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Melepasmu 'Rumahku' :)

Untuk Kamu : ALLAH MAHABAIK DALAM MENUTUP SETIAP AIB MANUSIA. KAMU SELAMAT ! Kalau ada orang yang paling besar kesempatannya untuk menghancurkan apa yang terlihat padamu saat ini, itu AKU ! tapi nyatanya aku sama sekali ga minat mengotori tangan atau apapun yang ada padaku untuk melakukan itu. And see ?? orang lain melakukannya. Dengan alasannya sendiri... dan aku, tetap tenang menonton itu. “kemanapun kamu pergi, sejauh apapun kamu melangkah, kamu akan tetap kembali ke rumah” Heuh teori rumah yang kubuat dan kuhancurkan sendiri.. “saat kamu terlalu jauh meninggalkan rumah, suatu saat kamu kembali, rumah itu mungkin telah berubah, HANCUR” Aku meyakini doaku pada Tuhan setiap waktu, jika bukan kamu orangnya, maka biarkan aku dapat menerimanya dalam keanggunan. Yah setiap kali kamu kembali lagi, aku kira teori rumahku benar. Aku berpikir mungkin memang kamu, karna Tuhan tidak juga menjauhkan kamu dariku. Tapi... kenyataannya Tuhan ingin aku belajar melihat

Selesai :)

Dan akhirnya benar-benar menghapus cerita itu, yang sempat ditulis namun tidak terselesaikan, seperti kenyataannya.. Tadinya Aku pikir cerita itu akan menarik untuk dibagi, namun saat ini tak ku inginkan lagi. Entah, mungkin karena Aku tahu saat ini semua benar SELESAI, tidak seperti sebelumnya, Aku masih menduga-duga mungkin ceritanya akan berakhir bahagia, dan akan ku buktikan pada dunia. Sebenarnya tidak ada yang benar hilang, dia masih cukup dekat, hanya mungkin tidak akan sama. Aku juga tidak menginginkan semua kembali sama, tidak lagi... #1 Aku berperang dengan logika sendiri, melawannya dengan gemetar dan dingin dari tubuhku ini, terseok seok menopangnya untuk tetap berdiri, kini, ia MENANG ! aku meradang dengan tatapan nanar menyedihkan, logika ku cukup cerdas membodoh bodohi diriku sendiri, menertawai kekuatan palsu sialan itu, mencaci maki benteng yang kubangun dengan deru na

26 Mei 2014 Selamat Ulang Tahun Papa

Gambar
Pernah papa bilang "ah uti sayangnya sama mama doang" lalu aku tertawa. bukan tanpa makna. puisi-puisi ku untuk ibu yang sering kali kau temukan pun pernah membuatmu cemburu. "knp puisi nya u/ mama terus u/ papa ga ada" dan aku tertawa. bukan tanpa makna. Papa ketahuilah, sulit mengungkapkannya. mungkin karena kau pria. seperti aku sulit pula melukiskan rasaku pada pria lainnya. kau hanya perlu tahu betapa berartinya engkau dihidupku. Bukan.. Bukan karna banyak orang berkata aku mirip papa.. Jika suatu hari kan ku pilih seorang lelaki yg kepadanya akan papa serahkan aku menjadi tanggung jawabnya, Sungguhlah papa jadi patokannya. Aku ingin lelaki itu seperti papa, seperti kucing peliharaan yang bergelayut manja didalam rumah, namun singa di luar sana. Aku ingin lelaki yg kasihnya luar biasa kepada anak dan istrinya. Namun keras dan tegas saat bekerja. Meski setiap kali papa memperlakukanku seperti anak kecil, dan aku marah karenanya, tapi percayalah suatu saat itu ak

repost : Selamat Ultah Mama

Ditulis untuk Mama 18 Agustus 2013, Aku lah keajaiban dari dalam rahimmu yg melesat keluar dari goa dalam tubuhmu dan hampir merenggut nyawamu Ibu. Aku lah penikmat lelah, airmata, dan keringatmu. Aku lah penyebab resah gelisah dalam hatimu. Aku lah wanita 20 tahun yg takkan pernah menjadi dewasa dihadapmu Ibu. Aku menikmati menjadi putri kecil yg manja dalam lingkar istana hangatmu. Aku membutuhkanmu lebih dari apapun didunia ini, Bahkan jika dunia tak adil padaku aku hanya butuhkanmu ,Bu. Kupastikan Aku lah orang yang paling akan kehilanganmu saat kau tak ada nanti. Maka Aku berharap Tuhan memanjangkan umurmu, melindungimu, hingga Aku dapat menjadi kebanggaan dan sumber dari bahagiamu Ibu. Sungguh engkau lah kebutuhan pokok dalam setiap hariku. Di dalam langkahku mengalir segala doa mu pada Tuhan setiap waktu. Aku tahu Ibu, aku hidup dari doa doa mu. Meski aku tak pernah berbagi duniaku padamu Ibu, Percayalah bukan Aku tak perlu kan mu. Ibu tatap mataku dan kau akan lihat betapa b

Hei Lelaki

Gambar
hai lelaki,, terlalu pesimiskah akan kehidupan sukses mu nanti ? sampai harus mengajarkan Kami untuk belajar hidup sulit bersamamu ? bersiap siap jika nanti kita tak bisa sampai ke pelangi... masih ingat saat kau sering kali bilang "jangan terlalu boros, jangan terlalu sering, jangan begini jangan begitu... seolah olah saat kami bersamamu nanti akan Kami jalani hari-hari yang sulit -_- harus TERPAKSA dan DIPAKSA menahan diri. padahal sungguhlah wajar kalau Kami mencintai uang, mencintai mall, ingin berlama lama di salon, ingin ini ingin itu... terlalu ragukah kamu akan kehidupanmu yang lebih baik nanti ? hingga tak mampu kau janjikan impian besar kepada wanitamu ? tak mampukah Kau membawa Kami pada mimpi yang tinggi... padahal Kami jauh lebih suka begitu.. setidaknya kami akan menaruh harapan besar di pundakmu untuk kau jadikan itu nyata meski mungkin TIDAK AKAN terjadi juga. setidaknya Kami tau saat kau janjikan impian besar, Kau ingin kami bahagia dan t