Postingan

Suami Perokok dan Istri Underweight Bisa Hamil, Ikhtiar apa saja?

Gambar
Sering dengar " Jangan Terlalu Kurus atau Jangan Terlalu Gemuk nanti susah hamil loh... " Wah sebagai perempuan dan pengantin baru saat itu ada rasa was was yang mengganggu. Walaupun saya sendiri yakin bahwa kondisi saya baik-baik saja, saya tidak punya riwayat penyakit apapun yang terdengar berbahaya, bahkan seumur hidup belum pernah merasakan rawat inap di rumah sakit. Tapi omongan-omongan tersebut sempat juga membuat saya khawatir. Saya memiliki tubuh kurus ( underweight ) bisa dikatakan ya seumur hidup, mungkin saya hanya gemuk pada saat bayi & balita saja. BB saya hanya 35 kg di usia 28 tahun. Saya sudah sering berkonsultasi ke Internist dan spesialis, cek ini itu, tapi memang dokter selalu menyatakan kondisi saya baik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mengutip dari AloDokter , Ada dua hal terkait berat badan yang perlu kamu perhatikan bila ingin segera memiliki momongan, yaitu  Indeks Massa Tubuh (IMT)  dan kadar lemak tubuh. Angka IMT 18,5-24,9 memang terhitu

182 days with ❤

Gambar
Untuk tangan yg selalu siap menyeka air mata Untuk bahu yg selalu mampu menjadi sandaran Untuk pelukan yg selalu bisa menenangkan Untuk senyum yang selalu kurindukan. Untuk pria yg dalam lelahnya masih selalu 'aku' prioritasnya Yang meski marah namun rela ngalah walau kadang aku yg memulai salah Entah berapa banyak kata 'nyerah' karena ternyata ini tidak mudah Tapi katamu kita tak boleh lemah. Ahh kamu selalu berhasil membuatku jatuh hati berulang kali... Untuk kamu yg tidak sempurna tapi mampu menyempurnakan Yang menyadarkan aku, meski sendiri bisa kulalui, tapi bersamamu banyak hal jadi lebih berarti. Untuk tiap waktu bersama yang tak pernah cukup bagi kita, semoga akan selalu ada aku dan kamu selamanya. Hai kamu, my biggest enemy and truest friend. My big bro and also my little baby... The day I met you my life changed The way you make me feel is hard to explain You make me smile in a special kind of way                                        

Terbiasa dalam 'BEDA'

Aku terlahir dari kedua orang tua dengan keyakinan berbeda, sudah barang tentu aku punya keluarga besar beraneka macam jenisnya. Herannya kami ga pernah seheboh membeda-beda seperti yang ada diluar sana.  Kami terbiasa dalam beda, memberi dan menikmati banyak cinta, hingga tak ada waktu untuk debat perihal agama ! Pernah ada masa dimana aku yang kecil itu mulai paham kalau mama yang seorang Katolik itu meyakini hal yang berbeda dengan papa dan adik perempuanku yang Muslim. Ya.. dirumah memang cuma mama yang sembahyang dengan cara yang tidak sama. Masih ingat betul mama yang seringkali membawa pulang kue setelah pulang sembahyangan dirumah temannya, tapi papa tidak memperbolehkan aku dan adikku untuk menikmati kue itu. Aku yang kecil itu mungkin belum paham kenapa? tapi sungguh aku yang kecil itu sudah paham betul bagaimana sedihnya mama. Rasanya pada diriku ada marah yang tidak tersampaikan... kenapa harus dengan begitu caranya ? Saat ini aku mulai paham, mungkin karena kue ters